Sabtu 29 Oct 2022 15:50 WIB

Kuasai Twitter, Elon Musk akan Bentuk Dewan Moderasi Konten

Belum diketahui pasti siapa yang akan duduk di Dewan Moderasi Konten itu.

CEO Tesla Motors, Inc. Elon Musk berbicara di Paris Pantheon Sorbonne University sebagai bagian dari COP21, Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Paris pada 2 Desember 2015. Prototipe awal dari robot humanoid Optimus yang diusulkan Tesla Inc. perlahan dan dengan canggung berjalan ke atas panggung, berbalik, dan melambai ke kerumunan yang bersorak-sorai di acara kecerdasan buatan perusahaan itu Jumat, 30 September 2022.
Foto: AP Photo/Francois Mori
CEO Tesla Motors, Inc. Elon Musk berbicara di Paris Pantheon Sorbonne University sebagai bagian dari COP21, Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Paris pada 2 Desember 2015. Prototipe awal dari robot humanoid Optimus yang diusulkan Tesla Inc. perlahan dan dengan canggung berjalan ke atas panggung, berbalik, dan melambai ke kerumunan yang bersorak-sorai di acara kecerdasan buatan perusahaan itu Jumat, 30 September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pebisnis Elon Musk yang kini resmi menjadi pemilik baru Twitter mengatakan, perusahaannya akan membentuk dewan khusus untuk melakukan moderasi konten.

The Vergemelnasir, Sabtu, Elon menyebutkan dewan itu akan terdiri dari berbagai pihak untuk memberikan sudut pandang yang beragam.

Baca Juga

Meski begitu dewan itu masih dirancang sehingga saat ini atau dalam waktu dekat belum akan ada perubahan dari segi moderasi konten di Twitter.

Sebelumnya saat memutuskan membeli Twitter, Elon Musk mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan media berlogo burung biru itu sebagai platform untuk kebebasan berpendapat.

Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk membiarkan tokoh kontroversial seperti Mantan Presiden AS Donald Trump kembali ke Twitter setelah pada tahun lalu ia diblokir akibat kerusuhan di Capitol AS.

Belum ada detail mengenai dewan moderasi konten besutan Elon Musk itu namun ia menyebutkan bahwa sistem moderasi konten yang saat ini kurang memuaskan.

Secara resmi akhirnya Elon Musk membeli Twitter dan langsung memecat beberapa petinggi termasuk CEO Parag Agrawal hingga Direktur Kebijakan Vijaya Gadde.

Terkait dengan dewan moderasi konten, media sosial lainnya yang memiliki dewan serupa sejauh ini ialah Meta.  Dewan tersebut dimaksudkan untuk menjadi organisasi independen yang mengatur platform dan keputusan moderasi Facebook.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement