Ahad 27 Mar 2022 14:57 WIB

BIN Jawa Tengah Kembali Gelar Vaksinasi Door to Door di Tujuh Kabupaten/ Kota

Upaya BIN untuk mengurangi efek dari penularan Covid-19

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Tenaga kesehatan mengambil vaksin Covid-19 Sinovac untuk vaksinasi ke- 2 siswa SD MI Sananul Ula Daraman di Kalurahan Srimartani, Bantul, Yogyakarta, Ahad (13/2/2022). Sebanyak 1.500 dosis vaksin Covid-19 Sinovac disiapkan untuk vaksin ke-2 anak dan dewasa oleh Yayasan Indonesia Untuk Semua dan BIN DIY. Pemda DIY kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 dan vaksin Covid-19 booster ditengah naiknya kasus Covid-19 varian Omicron.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan mengambil vaksin Covid-19 Sinovac untuk vaksinasi ke- 2 siswa SD MI Sananul Ula Daraman di Kalurahan Srimartani, Bantul, Yogyakarta, Ahad (13/2/2022). Sebanyak 1.500 dosis vaksin Covid-19 Sinovac disiapkan untuk vaksin ke-2 anak dan dewasa oleh Yayasan Indonesia Untuk Semua dan BIN DIY. Pemda DIY kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 dan vaksin Covid-19 booster ditengah naiknya kasus Covid-19 varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Pemerintah telah memutuskan vaksinasi booster (penguat) bakal menjadi syarat bagi kegiatan mudik pada momentum Lebaran tahun ini.

Guna mendukung perluasan cakupan vaksinasi dosis ke-tiga tersebut, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah kembali melaksanakan vaksinasi door to door di tegah- tengah  masyarakat.

Baca Juga

“Hari ini, BIN Daerah Jawa Tengah, kembali menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum,” ungkap Kepala BIN Daerah Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto SH MM, di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (27/3/2022).

Kali ini, jelasnya, vaksinasi door to door dilaksanakan BIN daerah Jawa Tengah serentak di tujuh titik kabupaten/ kota guna mempercepat cakupan vaksinasi booster di masyarakat.

Ke-tujuh daerah ini meliputi dua Kota dan lima Kabupaten. Masing- masing di Kota Semarang dan  Kota Salatiga, Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Rembang, Banjarnegara dan Kabupaten Magelang.

Untuk kegiatan vaksinasi booster yang digelar jelang Ramadhan kali ini, BIN Daerah Jawa Tengah menargetkan hingga sebanyak 5.000 dosis dengan sasaran anak usia 6 -11 tahun,” jelasnya.

Tujuan dari kegiatan ini, lanjut Sondi, guna meningkatkan percepatan vaksinasi booster sebagai antisipasi untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Hari Raya Idul Fitri di Provinsi Jawa Tengah.

Upaya yang dilakukan oleh BIN daerah Jawa Tengah ini adalah untuk mencegah sekaligus mengurangi efek dari penularan Covid-19.

Olah karena itu, penting bagi masyarakat untuk proaktif dan mendukung kegiatan dalam rangka mendorong upaya percepatan serta cakupam vaksinasi yang kembali digelar oleh BIN Daerah Jawa Tengah kali ini.

“Kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ke-tiga agar memanfaatkan dan mengunjungi sentra vaksinasi terdekat, untuk mengakses vaksinasi dosis ketiga,” tambahnya

Terlebih lagi, lanjut Sondi, vaksinasi booster bakal menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran guna menghindari lonjakan kasus setelah masa libur hari raya Idul Fitir nanti.

“Tak lupa kami juga terus mengimbau kepda masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan serta pencegahan Covid-19 secara ketat,” tandasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement